Thursday, March 10, 2022

Sandwich Generation WAJIB NONTON INI SEBELUM JATUH MISKIN

 



Kalo kalian sandwich generation, kalian wajib banget nonton video ini. Soalnya jadi sandwich generation itu berat. Kalian harus nanggung orang tua, mungkin nanggung keluarga, terus nanggung anak atau adik, kakak. Dan menurut statistik dari Astra, hampir 50% masyarakat di usia produktif itu sandwich generation. Nah tapi dampaknya apa dari sandwich generation? Kalian harus nonton ini karena banyak banget sandwich generation tuh— akhirnya gak bisa pensiun dini, terancam gak bisa beli rumah. Terus akhirnya pendapatannya mepet dengan pengeluaran. Terus setiap bulan tuh kayak kejar-kejaran terus, rasanya uangnya ke mana? Kok ilang? Dan video ini bakal pendek aja, karena banyak

 banget kalo gua browsing tentang solusi menjadi sandwich generation adalah, atur keuangan, yaitu cari income dari diri sendiri. Dan anehnya banyak banget kalo gua cari di youtube tentang solusi sandwich generation, adalah ngatur keuangan pribadi, yaitu kalian sendiri, atau ya gedein income dan lain-lain. Tapi gak terlalu banyak yang ngebahas 2 poin penting banget, yang menurut gua ini penting banget— yang harus dibahas kalo misalnya pengen keluar dari jeratan sandwich generation. Tapi sebelum video ini dimulai, coba kalian teken tombol subscribe di bawah sana. Oke, mari kita mulai. Jadi sandwich generation tuh kalian ngerasa terpaksa pemasukan tuh harus keluar untuk— mau keluarga, 

mau siapapun itu. Padahal menurut gua, 2 topik ini harus dibahas dulu sebelum kalian, 'Yaudah deh gua pasrah, gua atur keuangan gua untuk bisa keluarin mereka'. Menurut gua ini topik yang susah dibicarain, tapi harus dibicarain. Pertama: Apakah yang kalian tanggung dalam usia produktif atau gak? Dan honestly ini lumayan bikin bete kalo denger cerita-cerita temen gua tentang sandwich generation. 

Kalo misalnya kita di tahap kita harus nanggung karena mereka gak bisa make money dan lain-lain, ini hal pertama yang harus dibicarain. Apakah mereka di usia produktif atau gak? Dan menurut gua sebelum kita pasrah untuk harus, 'Oke gua transfer berapa? Lu butuh berapa?', kita harus bantu mereka menjadi produktif. Menurut gua itu topik yang jarang dibahas. 

Kalo misalnya kita ngomongin keluarga, dan butuh bantuan dari kita dan lain-lain, sebelum kita kasih mereka uang, kita ajarin gimana caranya produktif. Kita bantu cari kerja, kita bantu mulai usahanya. Kita bantu mereka untuk—somehow, make money gitu. Jadi menurut gua itu HARUS HARUS HARUS diekplor dulu, sebelum kita pasrahin diri untuk memberikan uang sebagai sandwich generation. Karena kalo gua denger cerita dari temen-temen gua, ternyata banyak banget, orang yang sandwich generation tapi sebenernya itu masih di usia produktif. Cuma beda cerita kalo misalnya punya penyakit yang bikin ga bisa kerja, atau udah lansia, dan lain-lain. Nah itu— ya udah gak bisa. Tapi serius nih ini harus dibahas dan bantu mereka produktif sebelum kalian pasrah, 'Oke butuh uang berapa?'. Tapi kalo misalnya temen atau keluarga kita yang masih di usia produktif, eksplor dulu deh. 

Spend a lot of time and effort buat bantu mereka. Bukan cuma kasih uang. Nah yang kedua, itu bukan kita ngatur keuangan pribadi kita dulu. Yes, kita harus belajar tentang gimana cara manage uang sebagai sandwich generation. Tapi menurut gua kalo misalnya udah di tahap, 'Oke, gua harus tanggung keluarga gua', hal paling penting adalah manage keuangan mereka. Gua kasih contoh simpelnya, untuk orang tua gua sendiri, gua setiap bulan pasti transfer uang. Tapi somehow uangnya dipake buat biaya ini, biaya ini, biaya ini. Dan dari dulu gua gak mikir—kayak yaudah transfer aja, karena itu yang harus gua lakuin. Tapi setelah gua ambil approach, 'Oke, emang cicilannya apa aja? Pembayarannya apa aja?', 'Apakah ada aset-aset non-liquid yang bisa di-liquidate?', 'Apakah ada hal-hal lain yang bisa dioptimalkan sebelum gua kasih uang?'. Karena let's say, kita kirim uang 10 juta misalnya untuk orang tua kita, kalau tidak digunakan dengan baik, akhirnya malah bikin kalian pressure juga. 

Malah harus make more money, terus bakal minta uang lebih, lebih, lebih. Padahal kalian belum mampu untuk memberikan uang sebanyak itu. Nah di posisi ini, adalah kita mengajarkan literasi finansial terhadap orang yang kita tanggung. Mau itu keluarga atau orang tua. Diajarin. Di-mapping semua aset-aset dia dan lain-lain. 'Oke, kamu biasanya pengeluarannya gimana? Apa yang harus dilakuin?' 'Apa yang bisa di-optimize sebelum gua kirim uang? Kalo gua kirim uang 10 juta dipake buat apa sih?'. Dan 2 topik ini memang pembicaraan sensitif, karena mungkin mereka gak mau dioprek-oprek. 

Tapi kenyataannya, kalo misalnya kita ngelakuin 2 ini, yang sebelumnya kita sebagai sandwich generation, terpaksa 10 juta harus kita transfer, itu bisa berkurang ke 4 juta dan mereka happy happy aja. Karena the manage their money well, dan yang sebelumnya gak produktif bisa menjadi produktif. Ini video opini aja sebenernya. Biar kalian lebih melek terhadap apa yang harus dilakuin sebagai sandwich generation. Kalo misalnya 2 hal itu udah dibicarain dan akhirnya, 'Oke gak ada solusi lain selain dari gua harus bantu tanggung mereka', then so be it. Baru cari video-video lain tentang gimana cara manajemen keuangan, manajemen finansial pribadi, cara cari income lebih. So, I think kalian harus semangat. Jangan lupa ada perspektif lain dari keluarga di jeratan sandwich generation. 

Kalo kalian ga setuju atau punya opini lain, feel free komen di bawah. I guess I'll see you guys on the next video. Cepet juga ya ngevideoinnya— bye!

Previous Post
Next Post

0 komentar: